Laman

Sabtu, 25 September 2010

balik ke bogor, nggak kehilangan nenek-nenek lagi

minggu ini terlalu sulit untuk dilupain. terlalu banyak masalah. so gue hanya bisa pasrah dan berdoa. mungkin tampang gue emang tampang kriminal kali ya, sampai-sampai gue dibilang pembohong. nggak tau lah, yang penting gue nggak bohong. terserah orang mau bilang apa. satu hal yang bisa gue ambil hikmahnya, kalo kejujuran itu memang mahal, udah jujur salah, tapi ya sudahlah.

intinya kan gue bukan mau cerita itu. cuma pengen lepasin unek-unek di hati.

gue pengen cerita, kalo pas balik ke bogor kemaren, gue nggak dititipin nenek-nenek lagi, tapi gue ketemu ibu-ibu yang bisa dikatakan hampir nenek-nenek tapi belum tua-tua banget di bandara. waktu itu, pas gue ama temen gue lagi di ruang tunggu, ada ibu-ibu tadi duduk di sampi gue. dia sempat nanya tujuan dan jenis pesawat yang gue tumpangi. kebetulan kita satu pesawat, tapi saat itu gue nggak sempat kenalan atau banyak tanya-tanya soalnya gue lagi asik baca novel "halo, aku dalam novel", novel yang gue beli saat pulang sebelumnya, dan ketinggalan di rumah. pas petugas bandara mengumumkan kalo penumpangnya sudah bisa masuk ke pesawat, gue sempat nawarin diri buat bantuin bawa tas ibu-ibu tadi, tapi ia menolak, mungkin gara-gara wajah gue mirip wajah kriminal kali ya? so gue jalannya bareng temen gue aja. pas di jalan menuju pesawat, gue lihat ibu-ibu tadi sempat berhenti, gue kira karena tas yang ia bawa agak berat. gue jalan ke arah ibu-ibu tadi, gue sempat bingung, mau menawarkan diri buat bantuin lagi atau nggak. tapi ibu-ibu tadi segera mengangkat tasnya, dan melanjutkan untuk berjalan lagi sambil membawa tasnya itu.  so walaupun nggak bisa bantu, gue cuma bisa berdoa semoga ada orang lain yang mau membantunya. gue jadi inget nenek-nenek yang sempat gue ilangin di bandara waktu itu.

untuk nenek-nenek yang sampat gue ilangin waktu itu, "maaf nek saya nggak sengaja, saya kira nenek pergi ke toilet yang di bandara, maaf ya nek?"
dan untuk nenek Arini, "walaupun aku cuma bisa liat nenek dari foto, makasih nenek udah lahirin mama yang baik untuk aku, mudah mudahan arwah nenek diterima di sisi-Nya. Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar