Laman

Jumat, 17 September 2010

Mudik Gue, Asem Manis, Kecut Juga

ah, sialan. pas gue buka blog, banyak banget makhluk aneh yang nyampah di sini. hei! apa-apaan ini, ini blog gue, jangan sok komen deh. @#$%^&&^**( .gue kan mau nulis tentang mudik gue, kok malah ngomelin orang-orang aneh.

berbeda dengan saat-saat gue pulkam sebelumnya. gue selalu pulang dengan rasa senang, tapi kali ini gue sedih, memikirkan nasib gue di awal perkuliahan setelah libur lebaran, gue rasa itu akan sangat menyedihkan.
ya sudahlah.

gue musti berangkat abis sahur agar bisa sampai tepat waktu. sialnya kita (gue ama temen kosan gue) telat bangun setengah jam dari yang kita perkirakan. sahur gue musti buru-buru, dan nggak ada yang mandi. haha.untungnya bogor yang macet, masih jam setengah 5. trus sialnya lagi, gue telat sampai bandara. kita adalah penumpang terakhirnya. pas chek in mbak-mbak petugasnya bilang ke temennya
"masih bisa nggak ya?'
"coba tanya di sana" jawab petugas satunya lagi.
gue shok.
gue ama temen gue saling berpandangan.
"gue kira, gue musti balik ke bogor lagi, kuliah 1 minggu lagi" ucap gue.
"nggak bisa gimana mbak?" tanya gue ama petugas bandara.
"bisa kok mbak, tapi duduknya jauhan" jawabnya.
"iya".
 gue duduk di kursi no 38F, paling bontot. temen gue 3B.
oke, tapi seru juga, "waiting is borring" nggak berlaku saat itu.

untuk bisa sampai di rumah, gue harus bisa menghadapi para calo transportasi di bandara. calo di bandara padang memang nomer 1 cerewetnya, gue pengen teriak bilang sama mereka kalo gue NGGAK mau, naik taksilah, ojeklah atau travel atau apalah yang ditawarkan.terus ada bapak-bapak yang bilang 3 sepuluh ribu, bikin gue tambah emosi aja. yang gue mau cuma bis langsung nganterin gue ke rumah. sayangnya, bis yang gue tunggu nggak ada, so gue musti naik bis damri atau tranex sampai persimpangan depan bandara.
pas nyampe rumah, pintu rumah ke kunci, gue manggil-mangil nyokap dari luar.
" jam segini biasanya mereka lagi di belakang (maksudnya di bagian belakang pekarangan rumah)" teriak tetangga gue.
semua anggota keluarga gue kecuali bokap ada di sana.orang yang pertama kali gue cari adalah nyokap. orang sangat gue rindukan.
dan hari itu berakhir begitu saja, dan gue lupa dengan permasalahan yang akan gue hadapi nanti dan hari itu, hari pertama gue buka bersama keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar